Breaking

Wednesday, November 28, 2012

Hujan: Kekuasaan Allah Bukti Sains dalam al-Quran.


Bismillahirrahmanirrahim...


Turutan proses kejadian hujan.


Allah telah berfirman, yang bermaksud;

" Dialah Allah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira."
                                                                                     ( Surah ar-Ruum: ayat 48)

Perhatikan isyarat yang Allah berikan melalui satu ayat, penjelasan proses terjadinya hujan,  jauh sebelum manusia mengenal ilmu pengetahuan  moden. Maka, buku sains terhebat ialah al-Quran. Subhanallah!~


"Dialah Allah yang mengirimkan angin.."

  • Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tidak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air menuju ke langit.  Partikal-partikel ini yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfera. Partikel-partikel ini yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan wap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut 'perangkap air'.
".....lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan mejadikannya bergumpal-gumpal..."
  • Awan-awan terbentuk dari wap air yang menjadi embun di sekeliling butir-butir garam @ partikel-partikel debu di udara. Kerana air hujan sangat kecil (dengan diameter antara 0.01mm & 0.02mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit dilitupi dengan awan-awan.
"....lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya.."
  • Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel-partikel debu itu membeku dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini yang lebih berat dari udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sesuai dengan daya gravitinya.

Fakta lain yang diberikan dalam al-Quran mengenai hujan adalah bahawa hujan diturunkan dalam kadar tertentu. Hal ini disebut dalam firman Allah yang bermaksud;

" Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."
                                                                                (Surah az-Zukhruf: ayat 11)


Maha Besar dan Maha Benar Allah dengan segala firmanNya, semua tahap pembentukan hujan betul telah diceritakan dengan berturutan dan secara jelas dalam ayat-ayat al-Quran. Sebgaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, al-Quran lah yang menyediakan penjelasan yang paling dahulu mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta kepada orang-orang jauh ribuan tahun sebelum ditemui ilmu pengetahuan moden. Allahuakbar!~


No comments:

Post a Comment

Disclaimer

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at wanimira737@gmail.com.


All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.hanimhashim.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.hanimhashim.com), is strictly at your own risk. www.hanimhashim.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.