Breaking

Showing posts with label Puisi Hati Kenit. Show all posts
Showing posts with label Puisi Hati Kenit. Show all posts

Friday, November 28, 2014

Friday, November 28, 2014

When You Are Officially 31 ...


Assalamualaikum!


Alhamdulillah .... I'm officially 31 today. What more can I ask from Him? 31 years of living ... in one small happy family with ups and downs until right now that I have my own. Looking back at those years .... makes me wonder .... what more can I ask from Him ... or rather can I ask more and more from Him? Such a greedy me .... make sins and repent and ask for blessings and duniawi pleasures ... 

Thursday, November 28, 2013

Thursday, November 28, 2013

Officially Thirty

Assalamualaikum!~

Just few seconds ago, i was 29. And, now the new digit has come to me. Not sure what i'm feeling right now. Gembira + terharu + sebak + syukur bercampur gaul sebati dalam jiwa sekarang ni. Tapi, yang paling jelas saat ini ialah aku TAKUT! Truly speaking, aku TAKUT dengan anjakan paradgima ini. 

Mungkinkah aku belum bersedia? Namun, siapalah aku untuk memutar kembali masa yang telah berlalu. Aku ini hanyalah pinjamanNya sementara. Hidup dan takdirku hanyalah kerna Dia. Terfikir sejenak apakah yang telah aku lakukan sepanjang tempoh 29 tahun yang lepas. Berfoya-foya? Bersenang-senang dengan dunia padahal akhirat belum sempatku penuhkan bekalnya. Allah .....

Friday, August 30, 2013

Friday, August 30, 2013

Merdeka Bagiku...

Assalamualaikum!~

Indahnya merdeka
Kurniaan Allah Yang Maha Esa
Indahnya merdeka
Jika iman tidak dicela.
Indahnya merdeka
NikmatNya disyukuri dan tidak pula bermegah.

Merdeka bagiku....
Jangan bercakap tentang keamanan..
Seandainya hati masih tidak tenang..
Hanya mampu merenung potret berdarah penuh keinsafan..

Merdeka bagiku...
Bukan sekadar mengibar jalur gemilang..
Tidak hanya menggantungnya di pagar...
Ikrarnya suci hakikatnya 'jalang'...
Jika masih mengagung golongan ingkar...

Merdeka bagiku...
Bukan sekadar menonton di padang...
Kereta kebal berarak megah...
Jasad berani memangku senjata..
Berjalan segak disorak rakyatnya...

Merdeka bagiku...
Janganlah hanya menanti keramatnya..
Laungannya gebang hakikatnya lemah..
Berkumpul tanpa ada batasnya...
Kerana semangat cintanya dia...

Merdeka bagiku...
Bukan sekadar menghafal sejarah..
Jika di hati berkubang darah..
Dendamnya masih tak sudah-sudah..

Merdeka bagiku...
Jangan hanya liriknya tentang kebebasan..
Jika lagunya masih kebaratan..

Merdeka bagiku....
Bukan seperti yang di atas.

Nukilan hati :  Kenit Cinonet

P/S: Mohon sahabat titipkan doa buat saudara kita yang dizalimi di Mesir, Syria, Palestine, Chechnya dan negara Islam bergolak. Sesungguhnya, segala isi alam ini milik Allah jua. Janganlah sampai kita melupakan mereka hanya kerna nikmat sementara. 

Tuesday, August 20, 2013

Tuesday, November 13, 2012

Tuesday, November 13, 2012

Puisi Jiwa Lara:Tak Tahannnnnnnn~


Dah 9 hari....
Dan aku terus menghitung hari...
kala tibanya saat bertemu...
hati2 yang merindu..
Sangkaku hati ini kuat
Sangkaku jiwa ini tabah
Sangkaku semangat ini kental
Namun....
kerinduan menyeksa jiwa
penantian menambah lara.


Tak tahannnnn...!
Aku dah tak tahannnnn...!
Mana mungkin air mata ini dapat ditahan
Kalau yang dikasihi jauh dari pangkuan
Lalu tiket menjadi perjanjian
Perjalanan esok aku nantikan
Untuk bertemu permata-permata intan
Sekian lama ku tinggalkan.
Semoga Allah melindungiku di perjalanan....aminnn~


Mode: jiwa lara, jiwa kacau, jiwa pasrah, jiwa resah...huhu~

Monday, November 05, 2012

Monday, November 05, 2012

Kau Yang Terindah...Abah~


Abah with his beloved children~dalam pangkuannya itulah...aku
Love abah forever~

Sedikit nukilan kukiaskan untuk seorang insan istimewa menjadi kenangan,

Hari ini adalah hari berbahagia untuk seorang insan yang banyak menabur budi dan kasih sayang dalam hidupku. Dia lelaki pertama yang hadir dalam hidupku, menjadi orang terpenting saat aku dilahirkan di dunia dan kasih sayangku padanya takkan berkurangan selagi jasad bernyawa. Setiap solatku sentiasa diringi doa untuknya dan ibuku agar mejadi mendapat keredhaan dan kesejahteraan dunia akhirat. Kegigihan dan kesungguhan dia menempuh pelbagai rintangan dalam hidup ditambah dengan kerenah anak2 yang sentiasa memberi masalah padanya tidak sedikitpun melunturkan kasih sayang dan cintanya terhadap anak2 kesayangan. 

Waktu berlalu begitu pantas, dia yang dahulunya cergas dan tangkas kini semakin perlahan langkahnya semakin kurang kudratnya, namun satu yang tidak pernah berubah, masih ada kasih dalam jiwanya, masih tersemat sayang dalam hatinya.Senyum diukir tanda sayang, mulut menutur bicara tanda keprihatinan..yang mana salah diperbetulkan.

Ketegasan menjadi asas dalam asuhan, namun masih terselit kasih sayang dan kuntuman senyuman. Gelak tawa dan gurauan menjadi hiburan mengukuhkan hubungan kekeluargaan. Walaupun diriku sudah dimiliki, namun ketahuilah diri ini tetap menyayangi dan mengasihimu sepanjang hayat. 

Walaupun tiada ucapan dari diriku atau sebungkus hadiah buat dirimu namun yang pasti doaku pohon pada Yang Maha Esa agar dirimu sentiasa mendapat redhaNya dunia dan akhirat.Selamat Hari Lahir..ABAH (^_^)



Disclaimer

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at wanimira737@gmail.com.


All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.hanimhashim.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.hanimhashim.com), is strictly at your own risk. www.hanimhashim.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.