Breaking

Monday, November 19, 2012

Pompeii: Sejarah & Sisi Gelap





Firman Allah s.w.t dalam al-Quran turut menyebut, yang bermaksud;

" Tidak ada siksaan atas mereka melainkan dengan satu teriakan suara sahaja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
                                                                                    (Yasin: 36:29)

Allah memberi perkhabaran  kepada Nabi s.a.w kegigihan utusan Allah berdakwah yang akhirnya tetap ditolak oleh kaumnya. Ayat 29 ini adalah hukuman Allah ke atas keengkaran kaum tersebut.

Muhammad Alexander dalam bukunnya Alexander adalah Zulkarnain pula menyebut kota tersebut adalah kota Pompeii di Itali dan gunung berapi Vesavius telah memusnahkan kota tersebut pada tahun 78 M (setengah riwayat menyebut 79M).

Harun Yahya juga mengatakan kota tersebut adalah Kota Pompeii, beliau menulis:

Pompeii, sebuah kota kekaisaran Romawi, adalah pusat perzinaan dan homoseks. Nasib Pompeii mirip dengan kaum Nabi Luth a.s. Kehancuran Pompeii terjadi melalui letusan gunung berapi Vesuvius.

Lava Gunung Vesuvius menghapuskan keseluruhan kota tersebut dari peta bumi dalam waktu yang sekejap. Yang paling menarik dari peristiwa ini adalah tak seorang pun mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius. Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang berada di kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap itu. 

Lebih 1900 tahun dahulu, Pompeii adalah sebuah kota purba yang maju sehingga satu kejadian dahsyat melanda menyebabkan keseluruhan bangunan dan penduduknya tertanam lebih 18 meter di dalam lava gunung berapi berkenaan. Masyarakat Pompeii dikatakan tidak menyedari langsung letusan kuat itu berlaku yang dapat dinilai dari raut wajah artifak yang menggambarkan mereka dalam suasana terkejut, ketakutan yang amat sangat. Kemusnahan Kota Pompeii dari muka bumi ini sudah tentu bukan terjadi dengan sengaja. 

Masyarakat Pompeii dikatakan mengamalkan kepercayaan Mithra yakni persetubuhan tidak sepatutnya dilakukan secara berselindung, tetapi terbuka.Nauzubillahiminzalik!~
Sehingga pada 1954, ketika kerja menggali terowong di kaki Gunung Vesuvius dijalankan mereka dikejutkan penemuan artifak berupa tembikar dan puluhan tubuh manusia yang sudah membatu dalam keadaan yang sungguh menggerunkan.

Firman Allah s.w.t yyang bermaksud:

" Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka suatu suara yang keras mengguntur. Maka, jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang."
                                                                                (Surah al-Qamar : ayat 31)

Tinggalan artifak misteri berkenaan akhirnya terjawab apabila masyarakat Pompeii dipercayai menjadikan kota itu sebagai pusat utama aktiviti  pelacuran dan seks bebas. Malah, alat kelamin lelaki juga digantung di pintu utama pusat pelacuran terbabit. Sungguh mengejutkan apabila mendapati banyak sekali artifak manusia yang terawet berada dalam posisi sedang melakukan persetubuhan termasuk liwat. 













Demikian sebahagian peringatan yang mahu manusia kembali kepada fitrah dan tidak terus hanyut menyimpang; Allah s.w.t berfirman yang bermaksud:

"Sebab itu setelah datang keputusan Kami lalu Kami jadikan yang di atasnya jatuh ke bawah dan Kami turunkan ke atas mereka hujan batu dari tanah yang terbakar dengan berturut-turut."
                                                                                     (Surah Hud-ayat 82)

Klik sini untuk melihat Pemandangan Kesan Runtuhan Pompeii boleh dilihat di sini


2 comments:

  1. Wah! arkitel yang menarik... Agak2nya adakah kita pun akan mengalami azab yg sama cm org kaum nie? Sbb sekarang gegala seks bebas dan luar tabie berleluasa

    ReplyDelete
  2. Semoga sentiasa menjadi peringatan buat kita semua agar sentiasa diatas jalanNya yg lurus.. aamiin..

    ReplyDelete

Post a Comment

Disclaimer

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at wanimira737@gmail.com.


All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.hanimhashim.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.hanimhashim.com), is strictly at your own risk. www.hanimhashim.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.